TEKNOLOGI PENGOLAHAN MODERN PENGOLAHAN SUHU RENDAH PRODUK HASIL LAUT
JUDUL: TEKNOLOGI PENGOLAHAN MODERN: PENGOLAHAN SUHU RENDAH
PRODUK HASIL LAUT
PENULIS:
Aghitia Maulani, S.T.P., M.P.
Dr. I Ketut Sumandiarsa, S.St.Pi., M.Sc.
Sumartini, M.Sc.
SINOPSIS:
Kebutuhan pangan segar maupun olahan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di dunia. Bahan pangan segar umumnya memiliki sifat mudah rusak, sedangkan pangan olahan memiliki umur simpan yang lebih lama, namun tetap akan mengalami penurunan mutu selama waktu penyimpanan. Mengetahui bagaimana prinsip-prinsip penyimpanan bahan pangan segar maupun olahan adalah kebutuhan baik bagi produsen maupun konsumen.
Perkembangan teknologi pendinginan dan pembekuan memungkinkan terjadinya pengiriman bahan pangan segar melintasi jarak yang sangat jauh dan menyimpan dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang lama di ruang freezer industri atau ruang dingin yang lebih kecil. Pembekuan dan penyimpanan beku adalah cara terbaik untuk penyimpanan ikan jangka panjang. Bila proses pengolahan dan pembekuan dilakukan dengan baik dan bahan mentahnya masih segar, maka dapat dihasilkan ikan beku yang baik, yang bila dicairkan (thawing) keadaannya masih mendekati sifat-sifat ikan segar.
Pada pembekuan komersial dikenal dua penggolongan yaitu pembekuan lambat (slow freezing) dan pembekuan cepat (quick freezing). Pembekuan cepat adalah suatu tingkatan proses dengan membekukan ikan pada suhu 0 sampai -50C dalam waktu tidak lebih dari dua jam. Beberapa metode yang sering digunakan dalam proses pembekuan adalah: Sharp Freezing, Air Blast Freezing, Contact Plate Freezing, Immersion Freezing, dan Cryogenic Freezing.
Buku ini membahas metode pengolahan produk hasil laut dengan suhu rendah. Harapannya buku ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca dalam pemanfaatan aplikasi teknologi suhu rendah dalam berbagai produk hasil kelautan. Selain itu, buku referensi ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada civitas akademika, pelaku bisnis perikanan, serta khalayak umum sebagai literatur tambahan.