Long Term Potentiation LTP pada Dewasa
JUDUL: Long Term Potentiation (LTP) pada Dewasa
PENULIS:
Mariana, S.K.M., M.Kes., Prof. Dr. dr. Irfannuddin, Sp.Ko., M.Pd.Ked.,
Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes., Dr. Iche A. Liberty, S.K.M., M.Kes.
SINOPSIS;
Pada tingkat molekuler, peningkatan potensial post-sinaptik terjadi melalui peningkatan kadar ion kalsium. Mekanisme yang paling terkenal melibatkan reseptor glutamat NMDA. LTP juga dikaitkan dengan plastisitas sinaptik, di mana koneksi sinaptik antar neuron menjadi lebih kuat melalui aktivasi berulang. Buku ini mencatat bahwa LTP telah dipelajari secara menyeluruh pada hipokampus, fokus utama pembentukan memori. Meskipun LTP dianggap sebagai dasar biologis dari belajar dan memori, variasi mekanisme LTP dapat terjadi tergantung pada faktor kontekstual, seperti lokasi di otak, jenis neuron yang terlibat, dan konteks rangsangan.
Selanjutnya, buku ini menyoroti bahwa LTP tidak terbatas pada wilayah otak tertentu, melibatkan berbagai jenis neuron dengan respons yang berbeda terhadap rangsangan. Konteks rangsangan, termasuk sifat dan intensitasnya, juga memengaruhi jenis dan durasi LTP. Hormon dan neurotransmitter tertentu, seperti dopamin, serotonin, dan noradrenalin, dapat memodulasi mekanisme LTP.
Pemahaman tentang LTP diharapkan dapat membuka potensi untuk mengembangkan terapi dan intervensi baru untuk gangguan neurokognitif. Buku ini merinci bahwa gangguan dalam mekanisme LTP dapat berkontribusi pada berbagai penyakit mental, seperti skizofrenia dan gangguan kecemasan. Keseluruhan, LTP adalah aspek penting dalam memahami fungsi kognitif otak dan memori jangka panjang.