FITOKIMIA DAUN MANGROVE DALAM BIDANG FARMASETIKA PANGAN DAN NONPANGAN

Status :
Stok Tersedia
Kategori :
Pendidikan
Rp. 72.000
Qty :

Judul: FITOKIMIA DAUN MANGROVE DALAM BIDANG FARMASETIKA,
PANGAN, DAN NONPANGAN

Penulis:
Sumartini, M.Sc.
Resti Nurmala Dewi, M.Eng.
Suci Asrina Ikhsan, M.Si. 

Sinopsis; 

Daerah tropis di dunia kaya akan flora dan herba yang memiliki khasiat yang belum dimanfaatkan, seperti antimikroba, antivirus, antioksidan dan antijamur. Tumbuhan merupakan sumber senyawa yang memiliki kemampuan memerangi penyakit, aktivitas antimikroba, antivirus, dan antijamur. Selain itu, tanaman obat telah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan penyakit dan penyakit manusia karena mengandung komponen yang memiliki nilai terapeutik. Meningkatnya mikroorganisme yang resisten terhadap antibiotik merupakan salah satu masalah serius bidang kesehatan. Oleh karena itu, perlu ditemukan potensi obat baru untuk memerangi penyakit tersebut dan penting untuk menemukan senyawa baru yang memiliki sifat antimikroba. Indonesia. Di Indonesia telah lama memanfaatkan mangrove sebagai bahan baku kertas, batu bara, dan kayu bakar, obat dan pangan. Mangrove banyak mengandung senyawa fitokimia seperti tanin, alkaloid, fenol, flavonoid, dan banyak senyawa fitokimia lainnya. Masyarakat yang tinggal di dekat pantai Indonesia juga memanfaatkan hutan bakau sebagai obat tradisional secara turun-temurun. Terutama pada bagian daun mangrove yang dapat dimanfaatkan bahan obat tradisional aneka ragam penyakit. Dalam buku ini membahas secara spesifik fungsi utama daun mangrove sebagai bahan pangan, obat, farmasetika, dan kosmetik sehingga dapat dikembangkan aplikasinya di masa depan.