Edible Film dari Pemanfaatan Limbah Hasil Samping Industri Perikanan
Buku ini mengupas pemanfaatan limbah hasil samping industri perikanan, seperti kulit, sisik, dan tulang ikan, sebagai bahan baku edible film—kemasan pangan inovatif yang dapat dikonsumsi dan ramah lingkungan. Edible film tidak hanya berfungsi sebagai penghalang fisik terhadap uap air, oksigen, dan senyawa lain yang dapat mempengaruhi kualitas produk pangan, tetapi juga dapat diperkaya dengan antioksidan, antimikroba, serta zat penstabil untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan keamanan pangan. Pemanfaatan limbah perikanan dalam pembuatan edible film menawarkan solusi berkelanjutan dengan mendukung prinsip ekonomi sirkular, di mana limbah diolah menjadi produk bernilai tinggi, sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan.
Buku ini disusun dengan pendekatan ilmiah namun tetap mudah dipahami, menjadikannya referensi penting bagi akademisi, praktisi industri pangan, serta masyarakat yang tertarik dengan inovasi pengemasan ramah lingkungan. Selain membahas konsep dan manfaat edible film, buku ini juga mengupas teknik pembuatan serta potensi penerapannya dalam industri pangan. Dengan wawasan dan data terkini, buku ini mengajak pembaca untuk melihat limbah bukan sebagai masalah, tetapi sebagai peluang bernilai ekonomi tinggi. Dapatkah limbah ikan menjadi solusi bagi industri pangan? Temukan jawabannya dalam buku ini!